FERMENTASI
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
oMerupakan pemanfaatan mikrobia sebagai komponen untuk industri atau mengikutsertakan mikrobia dalam proses
oMikrobia dalam industri menghasilkan produk : Zat kimia, antibiotik, zat tumbuh, enzim, makanan dan minuman dan pengawetan
oMikrobiologi industri mempunyai pokok bahasan utamanya adalah fermentasi.
FERMENTASI
Fermentasi adalah perubahan bahan oleh enzim beberapa bakteri, khamir dan jamur.
Proses-Proses Fermentasi
1. Produksi Sel Mikrobia
o Di
bagi dua kelompok:
- Produksi Ragi : produksi ragi roti dalam skala besar mulai tahun 1900
- Produksi
Protein sel tunggal : mulai tahun 1960
semakin digiatkan.
2. Produksi Enzim Mikrobia
a.Enzim dari mikrobia dapat di produksi dalam jumlah besar melalui
teknik fermentasi.
b.Enzim yang mulai dikembangkan di Indonesia:
-Lipase untuk deterjen.
-Amilase untuk produksi fruktosa dari serelia sebagai gula diet.
3. Produksi Hasil Metabolisme Mikrobia
a. Selama mengalami fase-fse pertumbuhan, selain dihasilkan pertambahan sel dihasilkan juga produk metabolit utama.
b. Fase Produksi Metabolit ini disebut tropofase.
4. Proses Transformasi
a. Penggunaan mikrobia untuk mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain yang secara struktur berkaitan, yang mana senyawa yang dihasilkan mempunyai nilai yang lebih tinggi
Contoh: pengubahan alkohol menjadi asam asetat
Bakteri Yang Penting Untuk fermentasi
Acetobacter aceti Penting dalam produksi asam asetat.banyak
terdapat pada ragi tapai.
Acetobacter xylinum. Berperan dalam pembuatan nata decoco.
Bacillus sp. Digunakan untuk menghasilkan
enzim amilase, bioinsektisida
(B. thuringiensis).
Bividobacterium sp. Berfungsi sebagai mikroba probiotik
Khamir dalam Fermentasi
-Saccharomyces cerevisiae pada pembuatan wine dan bir
-Saccharomyces roxii pada pembuatan kecap
EmoticonEmoticon