Pengawetan Makanan
Apa itu pengawetan pangan?
•Definisi : Semua perlakuaan yang diterapkan pada bahan
pangan untuk memperpanjang masa simpan.
Apa saja tujuan dari pengawetan?
•Tujuannya :
1.Mengurangi jumlah awal
sel mikrobia didalam pangan
2.Memperpanjang fase
adaptasi semaksimum mungkn sehingga pertumbuhan mikrobia di perlambat
3.Memperlambat fase
pertumbuhan fase logaritmik mikrobia
4.Mempercepat fase
kematianmikrobia
Tiga kategori penggolongan prinsip-prinsip dari pengawetan pangan :
1.Mengurangi kontaminasi
awal pada bahan pangan
ex : membersihkan/memotong bagian yang kotor, pencucian.
2. Membuat lingkungan
tidak cocok untuk pertumbuhan mikrobia
ex: Menurunkan aw, menurunkan pH, menurunkan suhu, mengurangi
oksigen, menggunakan bahan pengawet
3. Mempercepat kematian
mikrobia.
Ex: pemanasan, pengeringan, irradiasi.
Pengaruh suhu tinggi terhadap mikrobia?
Apa yang terjadi?
Mikrobia dan sporanya akan mati
Kenapa ?
1.Perubahan fungsi
senyawa-senyawa seluler
protein->denaturasi->inaktivasi
enzim->metabolisme terganggu->aktivitas sel
->terganggu/terhenti.
2. Kerusakan membran sel
E. Coli mengalami pembengkakan membran sel.
terjadi kehilangan sifat selektivitas membran sel.
3. Keracunan
Metabolisme dipercepat menyebabakan terjadi keracunan dari hasil
metabolisme itu sendiri.
4. Kerusakan DNA
Kerusakan langsung->rusaknya ikatan hidrogen DNA ; sifatnya irreversibel.
Kerusakan tidak langsung->adanya aktivasi enzim nuklease oleh panas.
Pengaruh suhu rendah terhadap mikrobia
Perlakuan :
1.Pendinginan = medekati
titik beku air
2.Pembekuan = dibawah titik beku air
a.Pengaruh pendinginan terhadap mikrobia
Pendinginan akan menghambat pertumbuhan mikrobia kecuali mikrobia
psikhrofil.
Pendinginan tidak menghentikan aktivitas metabolisme mikrobia
tetapi hanya memperlambat.
Pendinginan akan menyebabkan perubahan morfologi dan fisiologi
mikrobia.
ex: E. Coli terjadi penambahan ukuran sel, candida utilis terjadi
kenaikan ukuran sel, basilus substilis pembentukan dinding sel rangkap.
b. Pengaruh pembekuan terhadap pertumbuhan mikrobia
Pada suhu 5 0 sel dan medium disekitarnya tidak membeku karena adanya
komponen-komponen terlarut
apabila suhu diturunkan dari 50C-15 0Cmaka
kristal es akan terbentuk diluar sel. Didalam sel tidak membeku karena adanya
membran plasma.
C. Pengaruh Irradiasi terhadap mikrobia
Irradiasi adalah perlakuan pengawetan bahan pangan dengan pemanfaatan sinar radiasi.
Beberapa istilah dalam irradiasi
1.Satuan; nama : rad,
satuan : rad
2.Radsterilisasi ;
sterilisasi dengan radiasi
3.Radappertisasi;
sterilisasi komersial dengan radiasi
4.Pasteurisasi ;
pasteurisasi dengan radiasi
5.Satu rad ; jumlahradiasi
ionisasi yang diperlukan untuk menyerap 100 erg/g pangan yang diradiasi
•Energi radiasi yang diserap mikrobia menyebabkan terjadinya
ionisasi komponen sel; yang akan menghasilkan zat beracun akibatnya terjadi
kematian, perubahan genetik, menghambat pertumbuhan sel
•Energi raiasi yang digunakan ; sinar X, Gamma, Sinar
Ultraviolet
d.Pengaruh bahan pengawet terhadap Mikrobia
•Bahan Pengawet ; suatu bahan yang sengaja ditambahkan pada
bahan pangan untuk mencegah kerusakan atau kebusukan bahan pangan
Karakteristik bahan pengawet
•Tidak spesifik, sifat antimikrobia berspektrum luas
•Tergolong bahan pengawet Gras (General Recognized Safety)
•Tidak Berpengaruh terhadap cita rasa
•Tidak berkurang aktivitasnya selama penyimpanan
•Tidak menimbulkan strain atau galur yang resisten
• Lebih efektif yang bersifat mematikan daripada hanya
menghambat pertumbuhan
Reaksi dan cara kerjanya
•Cara Fisis : ex penambahan gula yang memiliki tekanan osmosis tinggi sehingga terjadi dehidrasi pada sel
•Kimia : ex penambahan asam benzoat
•Ombinasi fisis dan kimia : ex penambahan garam dapur (NaCl)
Beberapa jenis bahan pengawet
a.Asam-asam organik
- Tujuannya; untuk pengawetan, memperbaiki rasa, mengatur keasaman,
stabilisasi warna dan mengikat logam.
- Tujuan khusus pengawetan; ex asam lifofilat, asam benzoat, asam
sorbat
b. Grup sulfit (dalam
bentuk garam natrium atau kalium
c. Nitrit dan Nitrat
d. Etilen dan popilen
oksida (sterilisasi suhu rendah)
e. Gula dan garam
Pengaruh gula dan garam :
1. mampu mengikat air sehingga menurunkan aw
2. meningkatkan tekanan osmosis
f. Alkohol ; Etanol,
metanol, gleserol, propilen glikol
g. Antibiotika ; Oksi
tetrasiklin dan nisin
h. Asap kayu
i.Bumbu (rempah-rempah)
ex; lada hitam dan lada putih, bawang, kunyit, cengkeh
e. Pengaruh pengeringan terhadap mikrobia
•Pengeringan akan menyebabkan mikrobia kekurangan air yang
mengakibatkan metabolismenya terhambat
•Bahan pangan yang dikeringkan dirusak oleh kapang xerofilik
(ber-aw 0,65)
EmoticonEmoticon